Senin, 29 Januari 2024

Senam lantai

Muhammad Yusuf S.Pd

Penjaskes

Pertemuan kedua

CP : Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar senam lantai

Materi : Sepak bola

Strategi : Praktek Individu



Senin, 15 Januari 2024

Senam lantai

Muhammad Yusuf S.Pd

Penjaskes

Pertemuan kedua

CP : Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar senam lantai

Materi : Sepak bola

Stategi : Praktek Individu

Dalam hal ini para ahli juga memiliki pendapat mengenai pengertian dari senam lantai. Berikut adalah pengertian senam lantai menurut para ahli.

Menurut Yusup Hidayat (2010), senam lantai adalah suatu latihan fisik dengan gerakan-gerakan yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Muhajir (2013), senam lantai adalah salah satu rumpun dalam senam. Gerakan dalam senam lantai sangat beragam dan dilakukan sesuai dengan istilahnya yaitu di lantai.

Macam-Macam Gerak Senam Lantai

Senam lantai memiliki beragam gerakan untuk dilakukan di atas matras. Seperti yang sudah diketahui bahwa senam lantai mengutamakan kombinasi gerakan dalam performanya. Berikut adalah macam-macam senam lantai.

1. Gerak Sikap Lilin (Shoulder Stand)

Sikap lilin atau shoulder stand adalah salah satu gerakan senam lantai untuk melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh. Dalam gerakan sikap lilin, kaki sampai pinggang akan diluruskan ke atas sementara bagian kepala, lengan tangan, dan punggung berada di bawah. Sikap lilin ini bertumpu pada punggung bagian atas dan juga siku tangan yang menahan pinggul agar tegak lurus.

Untuk melakukan sikap lilin, berikut ada beberapa langkahnya.

  • Baringkan tubuh di atas matras;
  • Angkat kaki sampai pinggul kalian ke atas secara perlahan;
  • Letakkan telapak tangan di bagian pinggul kalian untuk menopang tubuh agar kaki bisa tegak lurus ke atas;
  • Usahakan agar lengan dan punggung atas menopang tubuh kalian dengan benar agar tubuh tidak jatuh;
  • Luruskan postur kaki hingga pinggul. Lalu kalian bisa menahannya sesuai waktu yang kalian inginkan.


Jumat, 04 Agustus 2023

Kelas X

Muhammad Yusuf S.Pd

Penjaskes

X7

Pertemuan ke dua

CP : Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar sepakbola

Materi : Sepak bola

Stategi : Praktek individu 


Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.


      Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?


C. Perlengkapan dan Ukuran Lapangan Sepak bola


Lapangan



Bola

Ukuran: 68-70 cm

Keliling:10 cm

Berat: 410-450 gram

Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama

Bahan: kulit atau karet sintetis (buatan)

Tim

Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang

Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4

Jumlah pemain cadangan maksimal: 12

Jumlah wasit: 1

Jumlah hakim garis: 2-4

Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

Perlengkapan permainan

Kaos bernomor (sejak tahun 1954)

Celana pendek

Kaos kaki

Pelindung tulang kering

Alas kaki bersolkan karet

D. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola:


Teknik menendang bola;

      Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.

Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar

Senin, 31 Juli 2023

Kelas X

 Muhammad Yusuf S.Pd

Penjaskes

X7

Pertemuan ke dua

CP : Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar sepakbola

Materi : Sepak bola

Stategi : Praktek individu 


Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.


      Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?


C. Perlengkapan dan Ukuran Lapangan Sepak bola


Lapangan



Bola

Ukuran: 68-70 cm

Keliling:10 cm

Berat: 410-450 gram

Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama

Bahan: kulit atau karet sintetis (buatan)

Tim

Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang

Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4

Jumlah pemain cadangan maksimal: 12

Jumlah wasit: 1

Jumlah hakim garis: 2-4

Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

Perlengkapan permainan

Kaos bernomor (sejak tahun 1954)

Celana pendek

Kaos kaki

Pelindung tulang kering

Alas kaki bersolkan karet

D. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola:


Teknik menendang bola;

      Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.

Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.

Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.


Posted by On Wednesday, November 16, 2022
78 Contoh Soal Sepak Bola Pilihan Ganda dan Jawabannya

Contoh soal sepak bola pilihan ganda dan jawabannya - Hallo adik-adik semua, bagaimana kabarnya? Kakak harap kalian semua sehat-sehat selalu ya.

Pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kumpulan soal sepak bola kelas 11 dan 9 beserta jawabannya.

Maka dengan itu, kakak memberi judul artikel ini dengan nama contoh soal penjaskes materi sepak bola.

Baca juga: Materi Sepak Bola Lengkap

100 Contoh Soal Sepakbola Lengkap 


Ada sekitar 100 butir soal (PG/Pilihan Ganda/Pilgan) penjasorkes tentang materi sepak bola dan jawabannya yang bisa adik-adik jadikan referensi dalam menghadapi ujian dari guru.

Berikut ini adalah soal dan jawaban tentang sepakbola pilihan ganda.

PETUNJUK UMUM

  • Tulis namamu di sudut kanan atas.
  • Bacalah setiap soal dengan teliti.
  • Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
  • Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

1. Lama waktu permainan sepak bola adalah ...
a. 2 X 30 menit
b. 2 X 40 menit
c. 2 X 45 menit
d. 2 X 50 menit
e. 2 X 60 Menit

2. Pada pertandingan sepak bola pergantian pemain maksimal sebanyak ...
a. Satu kali
b. Dua kali
c. Tiga kali
d. Empat kali
e. Lima kali

3. Yang tidak termasuk teknik badan dalam permainan sepak bola adalah ...
a. Cara berlari
b. Melompat
c. Cara gerak tipu badan
d. Cara mencari daerah kosong
e. Cara menendang bola yang benar

Senin, 10 April 2023

Kelas XI

Nama Guru : Muhammad Yusuf 

Mapel : Penjaskes 
Kelas : XI IPA dan IPS
K.D : 3.8 Menganalis pengertian dan manfaat pergaulan sehat remaja
Tujuan Pembelajaran : agar peserta didik mengetahui manfaat dari pergaulan sehat remaja

A. Pengertian Pergaulan Sehat

Pergaulan adalah interaksi antar individu baik perorangan maupun kelompok. Prinsip-prinsip pergaulan adalah kebenaran, kebaikan, keindahan, dan persamaan. Dalam bergaul terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kondisi fisik, kebebasan emosional, interaksi sosial, dan pengetahuan terhadap kemampuan sendiri. Pergaulan yang sehat ialah pergaulan sesama atau lawan jenis yang baik, tidak melanggar aturan norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Ciri-ciri pergaulan sehat ialah mau menyadari perkembangan diri, bernilai positif, mampu untuk mengerti, tidak berprasangka buruk, saling terbuka, serta menghormati dan kekurangan masing-masing.

B. Beberapa Cara Remaja Bergaul secara Sehat 

Bergaul dengan siapa saja adalah hal yang baik, tetapi tetap harus memperhatikan bagaimana cara bergaul secara sehat. Berikut adalah beberapa contoh remaja bergaul secara sehat.

1. Adanya kesadaran beragama bagi remaja.
Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan tidak sehat.

2. Memiliki rasa setia kawan.
Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja menjadi tentram.

3. Memilih teman.
Maksud dari memilih teman adalah mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun begitu, teman yang pergaulannya buruk tidak harus kita asingkan, kita tetap berteman dengannya, tetapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.

4. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.
Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), hal itu akan berbahaya dan dapat menghalangi mereka untuk berbuat baik. Maka, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif, misalnya menulis cerpen, menggambar, atau yang lainnya.

5. Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Sebagai contoh jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Menstabilkan emosi.
Jika memiliki masalah kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dan komunikasi bukan amarah atau emosi.

Rabu, 08 Maret 2023

Kelas XI

 Nama Guru : Muhammad Yusuf 

Mapel : Penjaskes 
Kelas : XI IPA dan IPS
K.D : 3.7 Menganalis macam macam cabang atletik
4.7 Mempraktikkan rangkaian gerak atletik
Tujuan Pembelajaran : agar siswa siswi mampu mempraktikkan rangkaian gerak atletik


Pengertian Atletik Menurut Para Ahli

1. Menurut Eri Periatama

Atletik yakni salah satu jenis olahraga yang sebagian besar kegiatannya dapat dilakukan di lintasan dan lapangan sebagai tempat dalam melakukan permainannya.


2. Menurut Sukirno

Atletik yakni suatu induk dari semua cabang olahraga (Mother Of Sport) dan olahraga yang paling tua dibandingkan olahraga lainnya.


3. Menurut Ballesteros

Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang terdiri dari beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia. Contohnya: berlari, berjalan, melempar, dan melompat.


4. Menurut Eddy Purnomo

Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang mempunyai beberapa gerakan dasar yang dinamis dan harmonis yaitu lempar lembing, lompat jauh, lari dan jalan cepat.


5. Menurut Mochammad Djumidar A. Widya

Atletik yakni suatu komponen pendidikan keseluruhan yang memprioritaskan kegiatan jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.


Sejarah Atletik

Pada tahun 776 SM, olahraga atletik bermula pada kegiatan olimpiade yang ada pada Yunani. Pada tahun itu, perlombaan lari atau (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan.

Pada abad ke 19, olaharaga atletik mempunyai organisasi yang formal dimana pada tahun tersebut terdapat beberapa latihan dan olahraga reguler yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah di Eropa. Kemudian, pada tahun 1896 olaharaga atletik semakin berkembang pesat dimana olahraga atletik sudah mulai diperlombakan pada event kejuaraan Olimpiade yang diikuti oleh berbagai Negara

Pada awal tahun 1930-an, negara Indonesia sudah mulai mengenal olaharaga atletik yaitu ketika Pemerintahan Hindia Belanda yang mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah. Nederlands Indische Athletik Unie merupakan organisasi atletik pertama kali di Indonesia yang memiliki tugas untuk mengadakan pertandingan olahraga atletik.

Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia sempat mengalami vakum karena terdapat beberapa masalah pada masa penjajahan yang dilakukan Jepang di Indonesia. Kemudian, dibentuk organisasi yang bernama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) pada tahun 1946 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga atletik yang ada di Indonesia.


Cabang-Cabang Atletik

1. Atletik Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan suatu gerakan melangkah maju terus menerus tanpa ada hubungan yang tidak terputus dengan wilayah daratan (area tanah). Saat berjalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah di mana posisi kaki harus lurus. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi Jalan cepat yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


2. Atletik Berlari

Berlari merupakan suatu kegiatan olaharaga yang dilakukan dengan cara melakukan gerakan cepat ke depan. Adapun nomor lari dari cabang olahraga atletik lari, yaitu sebagai berikut:

1. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek yakni satu di antara cabang olahraga atletik yang mengharuskan pelari untuk dapat berlari dengan secepat dan sekuat mungkin agar menghasilkan suatu kemenangan dalam suatu pertandingan. Jarak tempuh lari jarak pendek, yaitu sejauh 100 m, 200 m, dan 400 m. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak pendek yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


2. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah yakni suatu kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh sekitar 800 m, 1500 m, dan 3000 m. Lari jarak menengah menuntut peserta agar dapat mengatur kecepatan, stamina, serta napas pada saat berlari karena jarak lari yang cukup jauh. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak menengah yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh yakni suatu kegiatan olahraga atletik yang mengharuskan para pelari mempunyai stamina yang kuat dan kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh sekitar 5.000 m, 10.000 m, dan 42.195 km. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak jauh yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


4. Lari Estafet

Lari jarak estafet yakni suatu cabang olahraga lari yang dapat dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut dapat diserahkan ke pelari berikutnya yang ada di daerah pergantian untuk melanjutkan ke garis finish. Nomor dari lari estafet yang diperlombakan ialah di nomor 4×100 meter dan nomor 4×400 meter. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari estafet yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


5. Lari Gawang

Lari gawang yakni salah satu cabang olaharaga yang memiliki keterampilan lari cepat sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu yaitu sekitar ukuran (1,067 m). Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari gawang yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.




Contoh soal

1. Sebutkan macam macam cabang dalam perlombaan atletik ? 

2. Sebutkan teknik dasar dalam melakukan lompat jauh ? 

Jumat, 03 Maret 2023

Kelas XI

Nama Guru : Muhammad Yusuf 

Mapel : Penjaskes 
Kelas : XI IPA dan IPS
K.D : 3.7 Menganalis macam macam cabang atletik
4.7 Mempraktikkan rangkaian gerak atletik
Tujuan Pembelajaran : agar siswa siswi mampu mempraktikkan rangkaian gerak atletik


Pengertian Atletik Menurut Para Ahli

1. Menurut Eri Periatama

Atletik yakni salah satu jenis olahraga yang sebagian besar kegiatannya dapat dilakukan di lintasan dan lapangan sebagai tempat dalam melakukan permainannya.


2. Menurut Sukirno

Atletik yakni suatu induk dari semua cabang olahraga (Mother Of Sport) dan olahraga yang paling tua dibandingkan olahraga lainnya.


3. Menurut Ballesteros

Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang terdiri dari beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia. Contohnya: berlari, berjalan, melempar, dan melompat.


4. Menurut Eddy Purnomo

Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang mempunyai beberapa gerakan dasar yang dinamis dan harmonis yaitu lempar lembing, lompat jauh, lari dan jalan cepat.


5. Menurut Mochammad Djumidar A. Widya

Atletik yakni suatu komponen pendidikan keseluruhan yang memprioritaskan kegiatan jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.


Sejarah Atletik

Pada tahun 776 SM, olahraga atletik bermula pada kegiatan olimpiade yang ada pada Yunani. Pada tahun itu, perlombaan lari atau (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan.

Pada abad ke 19, olaharaga atletik mempunyai organisasi yang formal dimana pada tahun tersebut terdapat beberapa latihan dan olahraga reguler yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah di Eropa. Kemudian, pada tahun 1896 olaharaga atletik semakin berkembang pesat dimana olahraga atletik sudah mulai diperlombakan pada event kejuaraan Olimpiade yang diikuti oleh berbagai Negara

Pada awal tahun 1930-an, negara Indonesia sudah mulai mengenal olaharaga atletik yaitu ketika Pemerintahan Hindia Belanda yang mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah. Nederlands Indische Athletik Unie merupakan organisasi atletik pertama kali di Indonesia yang memiliki tugas untuk mengadakan pertandingan olahraga atletik.

Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia sempat mengalami vakum karena terdapat beberapa masalah pada masa penjajahan yang dilakukan Jepang di Indonesia. Kemudian, dibentuk organisasi yang bernama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) pada tahun 1946 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga atletik yang ada di Indonesia.


Cabang-Cabang Atletik

1. Atletik Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan suatu gerakan melangkah maju terus menerus tanpa ada hubungan yang tidak terputus dengan wilayah daratan (area tanah). Saat berjalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah di mana posisi kaki harus lurus. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi Jalan cepat yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


2. Atletik Berlari

Berlari merupakan suatu kegiatan olaharaga yang dilakukan dengan cara melakukan gerakan cepat ke depan. Adapun nomor lari dari cabang olahraga atletik lari, yaitu sebagai berikut:

1. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek yakni satu di antara cabang olahraga atletik yang mengharuskan pelari untuk dapat berlari dengan secepat dan sekuat mungkin agar menghasilkan suatu kemenangan dalam suatu pertandingan. Jarak tempuh lari jarak pendek, yaitu sejauh 100 m, 200 m, dan 400 m. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak pendek yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


2. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah yakni suatu kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh sekitar 800 m, 1500 m, dan 3000 m. Lari jarak menengah menuntut peserta agar dapat mengatur kecepatan, stamina, serta napas pada saat berlari karena jarak lari yang cukup jauh. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak menengah yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh yakni suatu kegiatan olahraga atletik yang mengharuskan para pelari mempunyai stamina yang kuat dan kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh sekitar 5.000 m, 10.000 m, dan 42.195 km. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak jauh yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


4. Lari Estafet

Lari jarak estafet yakni suatu cabang olahraga lari yang dapat dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut dapat diserahkan ke pelari berikutnya yang ada di daerah pergantian untuk melanjutkan ke garis finish. Nomor dari lari estafet yang diperlombakan ialah di nomor 4×100 meter dan nomor 4×400 meter. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari estafet yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.


5. Lari Gawang

Lari gawang yakni salah satu cabang olaharaga yang memiliki keterampilan lari cepat sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu yaitu sekitar ukuran (1,067 m). Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari gawang yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.



Contoh soal

1. Sebutkan macam macam cabang dalam perlombaan atletik ? 

2. Sebutkan teknik dasar dalam melakukan lompat jauh ? 

Senam lantai

Muhammad Yusuf S.Pd Penjaskes Pertemuan kedua CP : Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar senam lantai Materi : Sepak bola Strategi ...