Peraturan Kasti
Seperti halnya peraturan permainan baseball ataupun softball, kasti memiliki peraturannya sendiri juga untuk ditaati setiap pemain agar permainan dapat berjalan lancar. Peraturan-peraturan di bawah inilah yang perlu untuk dipahami oleh setiap calon pemain kasti.
- Lapangan – Untuk ukuran lapangan kasti yang asli, lebarnya haruslah 70 meter, panjang 40 meter, dan 10 meter untuk bagian ruang tunggunya.
- Wasit – Sama seperti peraturan sepak bola, bola basket dan olahraga lainnya, wasit adalah pemimpin dalam permainan kasti ini. Namun wasit tidaklah sendiri karena memiliki 3 orang penjaga garis yang membantunya berikut juga seorang pencatat waktu.
- Jumlah pemain – Untuk jumlah pemain di setiap regunya, harus ada 12 orang di mana salah satu pemainnya harus ada yang berperan sebagai kapten tim. Pemain seluruhnya wajib untuk menggunakan nomor dada dari 1-12 yang juga ditambah dengan pemain pengganti maupun cadangan 6 orang banyaknya.
- Waktu permainan – Permainan kasti dilaksanakan dalam 2 babak di mana tiap babak berdurasi 20-30 menit. Ada istirahat selama 15 menit diantara tiap babak.
- Tim penjaga – Tugas utama dari tim penjaga adalah mematikan lawan, yakni dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau langsung menangkap bola yang tim pemukul lambungkan dengan cara memukul. Tugas lainnya adalah dengan menempati ruang bebas apabila dalam kondisi kosong, istilah untuk hal ini adalah ‘membakar’ ruang bebas.
- Tim pemukul – Tiap pemain kasti mempunyai hak untuk memukul sekali terkecuali pemain terakhir yang memiliki hak melakukan pukulan hingga 3 kali. Selesai memukul, pemukul wajib meletakkan alat pemukul di dalam ruang pemukul dan jika peletakannya di luar, pemain pun akhirnya tak akan memperoleh nilai, kecuali pemukul secepatnya dialihkan ke dalam ruang pemukul yang seharusnya.
- Pelambung – Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul. Apabila bola yang pelambung lambungkan tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul diperbolehkan tak memukulnya. Namun bila sudah sampai 3 kali hal ini terjadi secara berturut-turut, pemukul pun dapat menuju tiang pemberhentian yang pertama dengan cara berlari bebas.
- Aturan memperoleh nilai – Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas namun secara bertahap dan kemudian nilai 1 pun diperoleh tim tersebut. Sedangkan nilai 2 dapat diperoleh ketika pemain sukss berlari melalui tiang-tiang pemberhentian lalu berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas. Untuk tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya penentuan pemenang adalah berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai paling tinggi atau banyak.
- Pergantian tempat – Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Kedua tim berganti tempat bila juga bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga 3 kali secara berturut-turut. Pergantian tempat juga berlaku ketika alat pemukul lepas dari tangan si pemukul.
Perlengkapan Kasti
Seperti perlengkapan softball, kasti memiliki perlengkapan yang hampir mirip untuk digunakan dalam pertandingan. Berikut ini adalah daftar dari perlengkapan kasti yang biasa dipakai dan wajib ada.
- Bola kasti/bola tenis. Bola harus berukuran kecil dengan warna kuning atau hijau.
- Tongkat pemukul di mana tongkat ini biasanya terbuat dari kayu dan panjangnya adalah antara 50-60 cm.
- Bendera kecil/keset. Bila memakai bendera, maka persiapannya adalah ada pada setiap sudut lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar